Assalamu'alaykum Wr.Wb. Salam Pemuda Indonesia Pembangun Bangsa :) Selamat berkunjung ke Blog Mujahidin Smanti. kenapa diber nama tersebut ? Blog ini berawal dari sebuah kelompok yang beranggotakan 5 anak bangsa yang memiliki mimpi besar terhadap perubahan bangsa dan sedang menempuh pendidikan di SMA NEGERI 3 BENGKULU.kami ingin berbagi seputar pengetahuan. Allah is always in Our Heart. Salam Mujahidin Smanti :) keep istiqomah
Arsip Blog
Kamis, 07 November 2013
Makalah Fisika XI SMA Gerak Harmonik Sederhana
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Fisika bimbingan Ibu Rikha Kurniati S.pd)
OLEH :
XI.IPA 4
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
SMA NEGERI 3 KOTA BENGKULU
2013-2014
LAPORAN PRAKTIKUM
Menghitung Percepatan Gravitasi dengan Menggunakan Bandul Sederhana
TUJUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari praktikum ini sebagai berikut :
Siswa/i mampu memahami gerak harmonis sederhana
Siswa/i mampu mengukur secara langsung periode bandul
Siswa/i mampu menentukan percepatan gravitasi dengan menggunakan Bandul Sederhana
LANDASAN TEORI
Gerakan Harmonik Sederhana adalah suatu gerakan beban yang terjadi berulang secara periodik. Gaya pemulih pada ayunan menyebabkannya selalu bergerak menuju titik setimbangnya. Periode adalah selang waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran lengkap. Dapat dinyatakan :
Keterangan : T = Periode (sekon)
π = 3,14
L = Panjang tali (m)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
ALAT & BAHAN
Tali 4. Mistar 7. Stopwatch
Batang Statif 5. Beban
Penjepit 6. Busur Derajat
CARA KERJA
Ikat beban/bandul pada tali sepanjang 30cm.
Gabungkan bandul dengan statif seperti pada gambar.
Berikan simpangan kecil pada bandul dengan sudut simpangan 100 & lepaskan
Biarkan bandul berayun beberapa saat(setimbang), kemudian catat waktu yang diperlukan untuk 20 ayunan.
Lakukan kembali langkah percobaan 3 dan 4 dengan panjang tali 35cm, 40cm, 45cm, dan 50cm, lalu lengkapi tabel I.
GAMBAR PERCOBAAN
3 Ket : 1. Batang statif
2 2. Bandul
3. Tali
TABEL PENGAMATAN
Adapun Tabel Pengamatan dari percobaan yang telah dilakukan dapat dilihat pada LAMPIRAN I.
PERTANYAAN
Pertanyaan beserta jawabannya dapat dilihat pada LAMPIRAN II.
KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin panjang tali, maka semakin besar pula waktu yang ditempuh dalam satu kali ayunan bandul. Percepatan gravitasinya dipengaruhi oleh Periode dan panjang tali sehingga diperoleh persamaan : g = 4π2.L/T2 .
LAPORAN FISIKA
Pertambahan Panjang Pegas Pada Percobaan Hukum HOOKE
TUJUAN
Adapun tujuan dari praktikum ini sebagai barikut :
Siswa/i mapu memahami konsep gaya pegas dengan sifat elastisitas bahan dan penerapannya dalam kehidupannya sehari-hari.
Siswa/i mampu menganalisis gaya pegas yang dapat menimbulkan elastisitas.
Siswa/i mampu menjelaskan dan menggunakan persamaan matematis dari konsep gaya pegas (hukum HOOKE) dengan sifat elastisitas bahan.
LANDASAN TEORI
Pegas merupakan salah satu contoh benda yang apabila dihilangkan gaya yang bekerja pada bendanya, maka benda tersebut akan kembali ke bentuk semula. Dari pernyataan itulah berlaku hukum Hooke yang berbunyi : “ selama tidak melampaui batas elastisitasnya, gaya yang bekerja pada suatu benda elastis akan sebanding dengan pertambahan panjangnya”. Diperoleh lah persamaan sebagai berikut :
Ket : F = Gaya (N)
K = konstanta pegas ( N/m)
X = Pertambahan panjang (m)
m = Massa (kg)
g = gravitasi bumi (10 m/s2)
ALAT & BAHAN
Pegas 3. Penjepit 5. Beban
Batang Statif 4. Mistar
CARA KERJA
Susunlah pegas pada sebuah penyangga seperti pada gambar percobaan.
Aturlah mistar sehingga posisi jarum pada pegas tetap mengarah pada angka nol mistar.
Timbanglah beban X pada ujung pegas dan catat pertambahan panjang pegas.
Lakukan langkah 3 dan 4 sebanyak 3 kali dengan beban X yang berbeda-beda.
TABEL HASIL PENGAMATAN
Tabel hasil pengamatan terhadap pegas dapat dilihat pada LAMPIRAN III.
PERTANYAAN
Adapun pertanyaan dan jawaban yang diberikan dalam praktikum dapat dilihat pada LAMPIRAN IV.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan di atas, yang dapat disimpulkan adalah apabila pegas diberi beban terus-menerus maka pegas tersebut mengalami pertambahan panjang & hubungan antara perubahan panjang dengan gayanya berbanding lurus.
LAMPIRAN
(MENGGUNAKAN BANDUL)
TABEL
No.
Panjang tali
(m)
Waktu untuk 20 kali ayunan (n)
Periode/ T
t/n (s) Percepatan Gravitasi (m/s2)
1. 0,3 22 1,1 9,7
2. 0,35 23 1,15 10,04
3. 0,4 25 1,25 10,08
4. 0,45 27 1,35 9,7
5. 0,5 28 1,4 10,05
Cara Menghitung Percepatan Gravitasi tersebut : g = 4π2.L : T2
g = 4.(3,14)2.0,3 : (1,1)2 2.) g = 4.(3,14)2.0,35 : (1,15)2
= 39,4.0,3 : 1,21 = 39,4.0,35 : 1,3225
= 9,7 m/s2 = 10,04 m/s2
3.)g = 4.(3,14)2. 0,4 : (1,25)2 4.) g = 4. (3,14)2 . 0,45 : (1,35)2
= 39,4 .0,4 : 1,56 = 39,4 . 0,45 : 1,82
= 10,08 m/s2 = 9,7 m/s2
5.)g = 4.(3,14)2. 0,5 : (1,4)2
= 39,4 . 0,5 : 1,96
= 10,05 m/s2
Grafik :
Bandingkanlah nilai g yang diperoleh dalam percobaan dengan g pada literatur :
-pada literatur : g = 9,8 s.d 10 m/s2
-hasil percobaan didapatkan :
=> g = 9,7 m/s2 ; g = 10,04 m/s2 ; g = 10,08 m/s2 ; g = 9,7 m/s2 ; g = 10,05 m/s2.
LAMPIRAN
(Menggunakan Pegas)
TABEL PENGAMATAN :
NO. Massa
(kg) Panjang Awal
(m) Perubahan Panjang (m) Gaya
(N) Konstanta Pegas (N/m)
1. Tanpa Beban 0,142 - 0 0
2. 0,05 0,142 0,054 0,5 9,25
3. 0,1 0,142 0,132 1 7,57
4. 0,15 0,142 0,206 1,5 7,28
Menghitung Gaya : F = m.g(10m/s2)
F = 0.10 2.) F= 0,05.10 3.) F = 0,1.10 4.) F = 0,15.10
= 0 = 0,5 N = 1N = 1,5 N
Menghitung Konstanta Pegas : K = F : ∆X
K = 0 : 0 2.) K = 0,5 : 0,054 3.) K = 1 : 0,132 4.) K = 1,5 : 0,206
= 0 = 9,25 N/m = 7,57 N/m = 7,28 N/m
GRAFIK : Pertambahan panjang terhadap Pertambahan gaya
Apa yang akan terjadi bila pegas terus-terusan diberi tambahan beban ?
= yang akan terjadi apabila pegas diberi baban terus-terusan yakni pegas akan mengalami pertambahan panjang dari panjang mula-mula.
Mengapa jika diberikan gaya yang sangat besar pegas tersebut tidak dapat kembali ke bentuknya semula ?
= apabila pegas diberikan gaya yang terlampau besar sehingga pegas tidak dapat kembali ke bentuk semula dikarenakan pegas telah mengalami tegangan maksimum atau kata lainnya gaya yang dialami oleh pegas telas melewati titik batas pegas tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar